Sifat Karakteristik Tentang Tempat Dalam Epidemiologi
Sifat Karakteristik Tentang Tempat Dalam Epidemiologi
Keterangan tentang faktor tempat dapat bersifat:
- keadaan geografi, umpamanya daerah pegunungan, pantai, dataran rendah dan sebagainya:
- batas administratif /politik umpamanya batas negara, propinsi, kabupaten dan seterusnya.
Kejadian penyakit serta adanya gangguan kesehatan lainya mempunyai kecenderungan ditemukan pada tempat-tempat tertentu. Umpamanya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD ) lebih sering ditemukan di daerah perkotaan yang berpenduduk padat, dan hal ini erat hubungannya dengan sifat vektor dan lingkungan.Sedangkan penyakit leptospirosis lebih sering di daerah pertanian terutama daerah pertanian campur peternakan (mixed farming. Walaupun penyakit gondok endemis dapat dijumpai pula di daerah pesisir dan kepulauan, namun prevalensi penyakit ini lebih sering di daerah pegunungan yang air tanahnya mengandung kadar iodium rendah. Demikian pula batu kandung kemih lebih sering di daerah bertanah kapur sedangkan variasi " terjadinya karies gigi erat hubungannya dengan kandungan kadar flor dalam air minum.
Peranan karakteristik faktor tempat dalam studi epidemiologi erat hubungannya dengan lokasi fisik seperti sifat geologi dan keadaan tanah, keadaan iklim setempat yang erat hubungannya dengan tropis, Subtropis dan daerah beriklim dingin. Selain itu faktor tempat dapat pula dipengaruhi oleh sifat flora dan fauna setempat, kepadatan penduduk dan kepadatan rumah tangga, jenis faktor penyebab serta Jenis vektor penyakit setempat. Di lain pihak, faktor tempat erat pula hubungannya dengan kebiasaan hidup serta adat penduduk setempat, sifat perkembangan maupun sistem ekonomi penduduk, sistem pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan yang tersedia, serta berbagai hal yang berhubungan dengan faktor lingkungan, baik lingkungan fisik, lingkungan biologis maupun lingkungan sosial.
Dalam analisis epidemiologi adanya perbedaan keadaan atau frekuensi penyakit dalam masyarakat berdasarkan tempat dapat timbul karena berbagai hal tertentu.
- Perbedaan tersebut disebabkan karena adanya perbedaan letak geografis, administrasi maupun keadaan urban terhadap rural.
- Perbedaan tersebut timbul karena unit ruang lingkup di mana variabel internal akan bertambah pada ruang lingkup yang lebih luas.
- Perbedaan tersebut disebabkan karena adanya perbedaan sistem pelayanan kesehatan, adanya perbedaan peraturan sistem klasifikasi penyakit serta cara dan standar diagnosa yang digunakan
- Walaupun perbedaan sistem pelaporan yang berlaku setempat, perbedaan situasi geografis, demografis pada pembagian administratif di berbagai tingkatan.
Posting Komentar untuk "Sifat Karakteristik Tentang Tempat Dalam Epidemiologi"