Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penjelasan Tentang Motor Pembakaran Dalam

Penjelasan Tentang Motor Pembakaran Dalam

Dalam kegiatan sehari-hari kita memerlukan tenaga untuk menunjang berbagai kegiatan. Tentu saja tenaga yang dikeluarkan sesuai dengan besar kecilnya kegiatan yang dilakukan. Kegiatan yang berat lebih banyak mengeluarkan tenaga dari pada kegiatan yang lebih ringan. Kemudian energi yang telah dikeluarkan diperoleh kembali dari makanan yang kita makan. Kalau manusia memperoleh tenaga dari makanan yang dimakan, maka kendaraan bermotor atau mobil juga membutuhkan tenaga berjalan. Tenaga yang diperoleh dari kendaraan bermotor berasal dari bahan bakar. Jadi tenaga dapat diartikan suatu kemampuan untuk menghasilkan suatu perubahan keadaan.


Pada alat alat tranportasi seperti pada sepeda motor, mobil, pesawat dll, tenaga diperoleh dari hasil pembakaran didalam ruang bakar yang menimbulkan tenaga panas. Selanjutnya tenaga panas tersebut diubah menjadi tenaga gerak dan inilah yang dinamakan motor bakar. Ada berbagai jenis jenis bahan bakar tetapi dapat kita bagi menjadi 3 yaitu:

  1. Bahan bakar cair: bahan bakar cair seperti bensin, solar, minyak tanah.
  2. Bahan bakar padat: seperti batu bara yang sering digunakan untuk kereta api, pabrik, dan lain lain.
  3. Bahan bakar gas: elpiji banyak digunakan dalam kegiatan rumah tangga.

Ketiga bahan bakar ini merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui karena semuanya terbuat dari sisa sisa tumbuhan purba yang tertimbun dalam tanah lebih dari 400 tahun lebih. Dari ketiga bahan bakar tersebut dapat dibagi menjadi 3 yaitu:

1. Motor bensin

Motor bensin memanfaatkan bensin sebagai sumber tenaga untuk menggerakan sepeda motor. Bensin yang dimasukan kedalam silinder dengan menggunakan karburator sebagai alat pencampur bensin dengan udara setelah masuk kedalam silinder melalui saluran isap kemudian ditekan dengan menggunakan piston sehingga mencapai temperature tinggi kemudian campuran yang sudah dimampatkan dibakar dengan menggunakan percikan bunga api dari busi diruang bakar. 

2. Motor Diesel

Motor diesel memanfaatkan solar sebagai sumber tenaga. Berbeda dengan motor bensin. Motor diesel tidak menggunakan busi untuk proses pembakaran. Udara dimasukan kedalam silinder untuk ditekan piston untuk mencapai temperature yang tinggi kemudian solar disemprotkan dengan menggunakan nozzle untuk mendapatkan tekanan yang tinggi sehingga bahan bakar dapat terbakar dengan sendirinya.

3. Motor gas

Motor gas memanfaatkan gas sebagai bahan sumber energi motor ini berbeda dengan motor bensin karena polusi yang dihasilkan sangat sedikit.

Keunggulan bahan cair:

  • Relatif ringan
  • Efisien
  • Sisa pembakaran sedikit

Motor bakar dari cara memperoleh tenaga panasnya dibagi menjadi 2 yaitu:

  • Motor pembakaran dalam.
  • Motor pembakaran luar.

Motor pembakaran dalam yaitu terjadi didalam silinder motor itu sendiri, panas yang dihasilkan diubah menjadi energi mekanis. Oleh karena itu untuk menghasilkan tenaga motor bakar itu sendiri dibagi menjadi 3 cara:

  • Mengubah tenaga panas menjadi gerak bolak balik melalui torak kemudian diubah menjadi gerak putar oleh poros engkol. Cara ini dipakai di motor bensin maupun motor solar.
  • Mengubah tenaga menjadi gerak putar langsung tanpa melalui torak maupun batang penggerak. Cara ini digunakan pada motor bakar wankel.
  • Mengubah panas menjadi tenaga linier. Mesin motor yang menggunakan cara ini mesin motor jet.

Posting Komentar untuk "Penjelasan Tentang Motor Pembakaran Dalam"