Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teknik Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)

Teknik Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)

Terdapat  empat   teknik   berbeda  yang   digunakan  untuk mengidentifikasikan    dampak. Keempatnya   adalah:    checklist,   overlay, matrices dan networks.

  1. Checklist. Cheklist menyajikan daftar  hal-hal penting yang  harus  diteliti.Dalam hal  ini cheklist berfungsi sebagai pedoman untuk  mengingatkan peneliti tentang beberapa aspek  yang  dianggap penting. Sebuah cheklist tidak  dimaksudkan untuk  menjelaskan hubungan sebab-akibat berbagai aspek   yang   ada  dalam   daftar   serta   kegiatan  proyek.  Butir-butir  yang terdapat dalam  daftar  didasarkan atas  pengalaman umum dalam  analisis dampak,  yang    mana    peneliti  harus    menentukan  mana-mana  yang sekiranya akan  terjadi.
  2. Overlay. Teknik ini memanfaatkan beberapa peta  yang  menggambarkan karakteristik lingkungan  dan  sosial  wilayah proyek. Peta  ini  digabung untuk     mendapatkan   suatu     gambaran   lengkap   yang     menjelaskan karakteristik suatu  wilayah. Suatu  keputusan tentang karakteristik yang menentukan hal  sensitif dan  bernilai kemudian dibuat, serta  dampaknya disimpulkan.
  3. Matriks. Teknik ini  lebih   baik   dari   cheklist,  yang   mana   karakteristik lingkungan dan  sosial  diidentifikasikan dalam   satu  kolom dari  matriks dan kegiatan proyek pada  kolom lain. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasikan tingkatan pertama hubungan sebab-akibat antara kegiatan yang akan dilakukan dan dampaknya. 
  4. Network. Teknik ini dimulai dengan identifikasi kegiatan yang diusulkan, diikuti dengan hubungan sebab-akibat pada  berbagai tingkatan (langsung dan tak langsung). Netwoks  secara  nyata  mengakui adanya suatu  dampak berantai yang  mungkin ditimbulkan oleh  satu  kegiatan, dan  merupakan suatu  keharusan untuk  melacak rangkaian dampaknya, mulai  dari tingkat pertama, kedua  dan ketiga.

Keempat teknik  di  atas  diurutkan mulai  dari  yang  paling  sederhana. Network secara teoritik  merupakan  teknik   yang  paling   maju,   tetapi   juga paling   kompleks dan  memerlukan banyak waktu. Lebih  jauh  lagi,   network seringkali  juga   sulit   dilakukan  karena  mungkin  tidak   cukup    data   dan informasi untuk  berbagai dampak berantai. 



Sebaliknya, cheklist dan  overlay relatif   mudah dan  selalu   dipakai pada  tahap   awal  analisis dampak. Sekali dampak telah  diidentifikasikan  melalui  cheklist dan  overlay, analisis lebih lanjut  menggunakan matrices  dan  networks dapat   dilakukan. Juga  penting dicatat adanya teknik  kelima yang  selalu  digunakan, yakni  yang  biasa  disebut sebagai pendapat ahli atau profesional. “teknik” ini  tidak  secara   langsung memanfaatkan keempat teknik  diatas, melainkan didasarkan atas pengetahuan dan  pengalaman seseorang dalam   mengevaluasi banyak kasus   sejenis dan menentukan aspek  yang dianggap penting (Setiawan et.al., 2003).

Posting Komentar untuk "Teknik Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)"