Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teknologi Transplantasi Nukleus

Penerapan prinsip bioteknologi dalam bidang peternakan antara lain sebagai berikut:

Teknologi Transplantasi Nukleus

Teknologi ini lebih dikenal dengan teknologi kloning yaitu teknologi yang digunakan untuk menghasilkan individu duplikasi (mirip dengan induknya). Teknologi kloning  telah  berhasil  dilakukan  pada beberapa  jenis  hewan.  



Salah satunya adalah pengkloningan domba yang dikenal dengan domba Dolly. Melalui kloning hewan, beberapa organ manusia untuk keperluan transplantasi penyembuhan  suatu  penyakit  berhasil  dibentuk.  Tahapan  teknologi  kloning adalah;

  1. Isolasi nukleus (inti sel) dari hewan donor: Nukleus diisolasi dari sel putting susu  domba  dewasa  dengan  menggunakan  teknik  khusus  sehingga  dapat dikeluarkan dari membrane sel.
  2. Isolasi sel telur: Sel telur  yang  belum dibuahi diperoleh  dari domba lain.
  3. Dibutuhkan banyak sel telur dalam teknologi ini karena banyak sel telur yang tidak mampu bertahan dalam tahapan pengkloningan lebih lanjut. Pengambilan nukleus dari sel telur
  4. Penggabungan nukleus dengan sel telur: Nukleus yang telah diisolasi dari sel domba dewasa digabungkan ke dalam sel domba lain yang telah dihilangkan nukleusnya. Secara genetic sel domba yang menerima nukleus identik dengandomba pendonor.
  5. Pemasukan sel telur kedalam rahim: Sel telur dimasukkan ke dalam rahim domba betina yang lain. Hanya sedikit sel telur yang mampu bertahan dan berkembang   di   dalam   rahim.   Sel   telur   yang   mampu   bertahan   akan berkembang  menjadi  embrio  dan  selanjutnya  akan  dihasilkan  anak  domba yang mirip dengan domba pendonor nucleus (Rachmawati, 2009).

Kloning atau transplantasi atau pencangkokan nukleus digunakan untuk menghasilkan individu yang secara genetic identik dengan induknya. Proses kloning dilakukan dengan cara memasukkan inti sel donor ke dalam sel telur yang telah dihilangkan inti selnya. Selanjutnya, sel telur tersebut diberi kejutan listrik atau zat kimia untuk memacu pembelahan sel. Ketika klon embrio telah mencapai tahap yang sesuai, embrio dimasukkan ke dalam rahim hewan betina lainnya yang sejenis. Hewan tersebut selanjunya akan mengandung embrio yang ditanam dan melahirkan anak hasil kloning. Contoh hewan hasil kloning adalah domba Dolly (Kusumawati, 2012: 174).

Posting Komentar untuk "Teknologi Transplantasi Nukleus"