Penerapan Bioteknologi Terhadap Bayi Tabung
Penerapan Bioteknologi Terhadap Bayi Tabung
Bayi Tabung (In Vitro)
Secara umum , bayi tabung adalah proses pembuahan yang tidak secara alami, yaitu dengan pengambilan sel sperma sang suami dan sel telur sang istri yang kemudian diletakkan pada cawan pembuatan yang merupakan salah satu teknologi modern. Sedangkan pengertian secara biologi yaitu proses pembuahan sperma dengan ovum , dipertemukan diluar kandungan pasa satu tabung yang dirancang secara khusus.
Pada dasarnya pembuahan yang alami terjadi dalam rahim melalui cara yang alami , sesuai dengan fitrah Allah untuk manusia. Akan tetapi pembuahan alami sulit terwujud , misalnya dikarenakan rusaknya atau tertutupnya saluran indung telur yang membawa sel telur ke rahim , serta tidak dapat diatasi dengan membukanya atau mengobatinya. Atau karena sel sperma suami lemah atau tidak mampu menjangkau rahim isteri untuk bertemu dengan sel telur.
Resiko program bayi tabung adalah :
- Terjadi stimulasi indung telur yang berlebihan sehingga terjadi penumpukan cairan di rongga perut.
- Kehamilan kembar lebih dari dua akan meningkat akibat banyaknya embrio yang dimasukkan ke rahim.
- Terjadinya pendarahan dan infeksi akibat pengambilan sel telur dengan jarum.
- Mengalami keguguran dan kehamilan diluar kandungan.
- Biaya yang dikeluarkan.
- Kelelahan fisik.
- Emosi dalam menyikapi harapan dan kenyataan yang terjadi selama mengikuti program bayi tabung tersebut.
Posting Komentar untuk "Penerapan Bioteknologi Terhadap Bayi Tabung"