Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penerapan Bioteknologi Terhadap Bayi Tabung

Penerapan Bioteknologi Terhadap Bayi Tabung

Bayi Tabung (In Vitro)

Secara umum , bayi tabung adalah proses pembuahan yang tidak secara alami, yaitu dengan pengambilan sel sperma sang suami dan sel telur sang istri yang kemudian diletakkan pada cawan pembuatan yang merupakan salah satu teknologi   modern.   Sedangkan   pengertian   secara   biologi   yaitu   proses pembuahan sperma dengan ovum , dipertemukan diluar kandungan pasa satu tabung yang dirancang secara khusus.


Pada dasarnya pembuahan yang alami terjadi dalam rahim melalui cara yang alami , sesuai dengan fitrah Allah untuk manusia. Akan tetapi pembuahan alami sulit terwujud , misalnya dikarenakan rusaknya atau tertutupnya saluran indung  telur  yang  membawa  sel  telur  ke  rahim ,  serta  tidak  dapat  diatasi dengan membukanya atau mengobatinya. Atau karena sel sperma suami lemah atau tidak mampu menjangkau rahim isteri untuk bertemu dengan sel telur.

Resiko program bayi tabung adalah :

  1. Terjadi   stimulasi   indung   telur   yang   berlebihan   sehingga   terjadi penumpukan cairan di rongga perut.
  2. Kehamilan  kembar  lebih  dari  dua  akan  meningkat  akibat  banyaknya embrio yang dimasukkan ke rahim.
  3. Terjadinya pendarahan dan infeksi akibat pengambilan sel telur dengan jarum.
  4. Mengalami keguguran dan kehamilan diluar kandungan.
  5. Biaya yang dikeluarkan.
  6. Kelelahan fisik.
  7. Emosi  dalam  menyikapi  harapan  dan  kenyataan  yang  terjadi  selama mengikuti program bayi tabung tersebut.

Posting Komentar untuk "Penerapan Bioteknologi Terhadap Bayi Tabung"