Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hormon BST Bovine Somatotrophin

Hormon BST (Bovine Somatotrophin)

Teknologi ini dilakukan dengan menyisipkan gen somatotropin sapi pada plasmid. Escherichia coli untuk menghasilkan BST. BST yang ditambahkan pada makanan   ternak   dapat meningkatkan   produksi   daging   dan   susu   ternak (Kusumawati, 2012: 180).

Dengan rekayasa genetika dihasilkan hormon pertumbuhan dewan yaitu BST. Caranya adalah:

  1. Plasmid bakteri Escherichia coli dipotong dengan enzim endonuklease. 
  2. Gen somatotropin sapi diisolasi dari sel sapi
  3. Gen somatotropin disisipkan ke plasmid bakteri
  4. Bakteri  yang  menghasilkan  bovin  somatotropin  ditumbuhan  dalam  tangki fermentasi Bovine somatotropin diambil dari bakteri dan dimurnikan.
  5. Hormon ini dapat memicu pertumbuhan dan meningkatkan produksi susu.



BST   ini   mengontrol   laktasi   (pengeluaran   susu)   pada   sapi   dengan meningkatkan jumlah sel-sel kelenjar susu. Jika hormon yang dibuat dengan rekayasa genetika ini disuntuikkan pada hewan, maka produksi susu akan meningkat 20%. Pemakaian BST telah disetujui oleh FDA (Food and Drug Administration), lembaga pengawasan obat dan makanan di Amerika. Amerika berpendapat susu yang dihasilkan karena hormon BST aman di konsumsi tapi di Eropa hal ini dilarang  karena  penyakit  mastitis  pada  hewan  yang  diberikan  hormon  ini meningkat 70%.

Selain memproduksi susu, hormon ini dapat memperbesar ukuran ternak menjadi 2 kali lipat ukuran normal. Caranya dengan menyuntik sel telur yang akan dibuahi dengan hormon BST. Daging dari hewan yang diberi hormon ini kurang   mengandung   lemak.   Sehingga dikhawatirkan   hormon   ini   dapat mengganggu kesehatan manusia.

Posting Komentar untuk "Hormon BST Bovine Somatotrophin"