Dampak Bioteknologi Terhadap Kehidupan Manusia

Dampak Bioteknologi Terhadap Kehidupan Manusia

Dampak terhadap kesehatan

Produk produk asli rekayasa genetka memiliki resiko potensial sebagai berikut :

1. Virus didalam sekumpulan genom yang menyebabkan penyakit ungkin diaktifkan oleh rekayasa enetik.
2. Meningkatkan transfer gen hrizontal dan rekombinasi , jalur utama penyebab penyakit. 
3. Penyebaran gen tahan antibiotik pada patogen oleh transfer gen jorizontal , membuat tidak menghilangkan infeksi.
4. DNA rekayasa genetik dibentuk untuk menyerang genom dan kekuatan sebagai promoter sinetik yang dapat mengakibatkan kanker dengan pengaktifan oncogen (materi dasar sel-sel kanker).
5. Tanaman rekayasa genetik tahan herbisida mengakumulasikan herbisida dan meningkatkan residu herbisida sehingga meracuni manusia dan binatang seperti pada tanaman.

Dampak terhadap lingkungan

Lebih dari cukup kerusakan yang ditimbulkannya terdokumentasikan dalam laporan International Specialty Products. Diantaranya :

1. Tidak ada perluasan lahan.
2. Tidak ada pengurangan penggunaan pestisida.
3. Tanaman rekayasa genetik merusak kehidupan liar.
4. Area hutan yang luas hilang menjadi kedelai rekayasa genetik di Amerika Latin.
5. Pangan dan pakan rekayasa genetik berkaitan dengan adanya kematian dan penyakit dilapangan dan didalam tes laboratorium. 

Dampak terhadap etika dan moral

Berikut ini beberapa contoh mengenai masalah ini :

1. Pasangan suami istri menunda kehamilan.
2. Meminta sperma orang lain di bank sperma untuk difertilisasi di dalam rahim wanita.
3. Seorang nenek melahirkan cucunya dari embrio cucu yang dibekukan dalam tabung pembeku karena ibunya tidak mampu hamil karena penyakit tertentu.

Dampak terhadap ekonomi

Beberapa dampak yang ditimbulkan selama kegiatan bioteknologi dilakukan antara lain :

1. Pemerintah Amerika Serikat melarang cloning manusia apapun alasannya.
2. Undang-Undang yang melarang pembuatan senjata biologis yang berlaku untuk semua negara di dunia.
3. Pengawasan dan pemberian sertifikasi produk-produk berlabel bioteknologi tidak menyebabkan gangguan pada kesehatan menusia.
4. Penerapan bioteknologi herus tetap berdasarkan  nilai-nilai moral dan etika.