Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Larutan Etanol dan Karakteristiknya

Pengertian Larutan Etanol dan Karakteristiknya

Etanol

Untuk memperoleh hasil sebaik – baiknnya dalam ekstraksi, kita tidak dapat   menggunakan sembarang solven. Namun solven tersebut harus dipilh dengan pertimbangan sebagai berikut :

  1. Mempunyai keemampuan melarutkan solute tetapi sedikit atau tidak sama sekali melarutkan diluent.
  2. Mempunyai perbedaan titik didih yang cukup besar dengan solute.
  3. Tidak beeraksi dengan solute maupun diluen. 
  4. Mempunyai keemurnian tinggi. 
  5. Tidak beracun. 
  6. Tidak meninggalkan bau. 
  7. Mudah direcovery. 
  8. Mempunyai perbedaan densitas yang tinggi dengan diluen.



Etanol dengan rumus kimia C2H3OH memiliki sifat fisik yaitu bening, tidak berwarna, mudah menguap dan dapat larut dalam air (Sugiyarto, 2008). Etanol juga dapat digunakan sebagai pelarut yang bersifat polar dan memiliki kemampuan mengeskstrak yang sangat baik (Eka, 2010).

Karakteristik etanol :

  1. Rumus molekul : C2H5OH 
  2. Berat Molekul : 46,07 kg/mol 
  3. Spesifik gravity : 0,789 
  4. Melting point : - 112 oC 
  5. Boiling point : 78,4 oC 
  6. Soluble in water : insoluble 
  7. Density : 0,7991 gr/cc 
  8. Temperatur kritis : 243,1 oC 
  9. Tekanan kritis : 63,1 atm.

Etanol dapat digunakan sebagai pelarut flavonoid karena kedua komponen ini memiliki sifat kepolaran yang sama.

Posting Komentar untuk "Pengertian Larutan Etanol dan Karakteristiknya"