Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kandungan Flavonoid Dalam Tanaman Dewandaru

Kandungan Flavonoid Dalam Tanaman Dewandaru

Dewandaru

Dewandaru (Eugenia uniflora L) merupakan tanaman perdu dengan tinggi mencapai  5 m yang memiliki kandungan kimia, diantaranya tannin, alkaloid, glikosida, lycopene, β-karoten, γ-karoten, ς-karoten, phytofluene, β-cryptoxanthine, dan rubixanthin, alkaloid indolizidin dan piperidin, antosianin. Sedangkan pada daunnya kaya akan minyak atsiri seperti furanodiene, β-elemene, dan α-cadinol. Ekstrak daun dewandaru juga mengandung zat yang bertindak sebagai antiradikal yaitu flavonoid (Rahmawan, 2008).

Dewandaru (Eugenia uniflora L) (Hutapea, 1994)

Flavonoid

Unsur zat flavonoid pada ekstrak daun dewandaru merupakan salah satu metabolit sekunder. Flavonoid merupakan senyawa pereduksi yang baik, menghambat banyak reaksi oksidasi, baik secara enzim maupun non enzim. Flavonoid bertindak sebagai penampung yang baik radikal hidroksi dan superoksida dengan demikian melindungi lipid membran terhadap reaksi yang merusak. Aktivitas antioksidannya dapat menjelaskan flavonoid merupakan komponen aktif tumbuhan yang digunakan secara tradisional untuk mengobati gangguan fungsi hati. Flavonoid merupakan golongan terbesar senyawa fenol alam. Flavonoid merupakan senyawa polar karena mempunyai sejumlah gugus hidroksil yang tak tersulih atau suatu gula, sehingga akan larut dalam pelarut polar seperti etanol, etanol, butanol, aseton, dimetilsulfoksida, dimetilformamida, dan air. Senyawa flavonoid adalah senyawa yang mengandung C15 terdiri atas dua inti fenolat yang dihubungkan dengan tiga satuan karbon. Senyawa flavonoid adalah senyawa yang mengandung C15 terdiri atas dua inti fenolat yang dihubungkan dengan tiga satuan karbon (Rahmawan, 2008).

Posting Komentar untuk "Kandungan Flavonoid Dalam Tanaman Dewandaru"