Hubungan Antara Teori Permintaan Dengan Pelayanan Kesehatan Menurut Ahli
Hubungan Antara Teori Permintaan Dengan Pelayanan Kesehatan Menurut Ahli
Tersedianya dokter dan fasilitas pelayanan kesehatan merupakan faktor lain yang meningkatkan demand. Fuchs (1998) menyatakan bahwa pada asumsi semua faktor lain tetap, kenaikan jumlah dokter spesialis bedah sebesar 10% akan meningkatkan jumlah operasi sebesar 3%. Kehadiran dokter gigi akan meningkatkan demanduntuk pelayanan kesehatan mulut. Keberadaan dokter spesialis THT akan meningkatkan demand untuk operasi tonsilektomi. Kehadiran dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan dengan peralatan operasi akan meningkatkan demanduntuk pelayanan bedah caesar.
Efek inflasi terhadap demand terjadi melalui perubahan-perubahan pada tarif pelayanan rumah sakit, jumlah relatif pendapatan keluarga, dan asuransi kesehatan. Faktor ini harus diperhatikan oleh rumah sakit karena pada saat inflasi tinggi, ataupun pada resesi ekonomi, demand terhadap pelayanan kesehatan akan dapat terpengaruh.
Menurut Mills & Gilson (1990) hubungan antara teori permintaan dengan pelayanan kesehatan di negara-negara berkembang sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor dibawah ini :
- Pendapatan, ada hubungan (asosiasi) antara tingginya pendapatan dengan besarnya permintaan akan pemeliharaan kesehatan, terutama dalam hal pelayanan kesehatan modern.
- Harga berperan dalam menentukan permintaan terhadap pemeliharaan kesehatan. Meningkatnya harga mungkin akan lebih mengurangi permintaan dari kelompok yang berpendapatan rendah dibanding dengan kelompok yang berpendapatan tinggi.
- Sulitnya pencapaian sarana pelayanan kesehatan secara fisik akan menurunkan permintaan. Kemanjuran dan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan sangat berpengaruh dalam pengambilan keputusan untuk meminta pelayanan dan pemberi jasa tertentu
Sedangkan menurut Santerre dan Neun (2000) menyebutkan bahwa beberapa faktor yang mempengaruhi demandterhadap pelayanan kesehatan adalah :
- Harga pembayaran secara langsung oleh rumah tangga.
- Pendapatan bersih (real income)
- Biaya waktu (time cost), termasuk di dalamnya adalah biaya (uang) untuk perjalana termasuk muatan bis atau bensin di tambah biaya pengganti untuk waktu.
- Harga barang substitusi dan komplementer
- Selera dan preferensi, termasuk di dalamnya status pernikahan, pendidikan dan gaya hidup.
- Fisik dan mental hidup
- Status kesehatan
- Kualitas pelayanan (quality of care)
Dari berbagai faktor-faktor yang mempengaruhi demand dalam pelayanan kesehatan, hanya dua faktor yang sangat penting yakni insiden penyakit dan provider (dokter).
Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa faktor utama yang menentukan demand dalam pelayanan kesehatan berbeda dengan demand secara umum. Demand secara umum, faktor yang paling mempengaruhi adalah harga. Sedangkan demand dalam pelayanan kesehatan faktor utama yang lebih dominan adalah insiden penyakit dan provider.
Insiden penyakit menjadi faktor utama karena demand pelayanan kesehatan akan muncul saat ada insiden penyakit. Semakin banyak insiden penyakit maka akan meningkat pula demand pelayanan kesehatan, sebaliknya apabila insiden penyakit menurun atau bahkan sampai tidak ada maka demand pelayanan kesehatan pun akan ikut menurun.Faktor utama lain yang paling menentukan yaitu seorang dokter atau provider.
Konsumer sangat tergantung kepada penyedia (provider) pelayanan kesehatan. Oleh karena pada umumnya consumer tidak tahu banyak tentang jenis penyakit, jenis pemeriksaan dan jenis pengobatan yang dibutuhkannya. Dalam hal ini Providerlah yang menentukan jenis dan volume pelayanan kesehatan yang perlu dikonsumsi oleh konsumer.
Hal ini berarti pasien menyerahkan semua pengambilan keputusan kepada dokter dengan alasan minimnya pengetahuan dan kurangnya wewenang dari pasien itu sendiri untuk memutuskan pengobatan apa yang sebaiknya diterima. Selain sebagai provider atau penasehat pasien, dokter juga memiliki peran sebagai pemasok layanan medis. Sebagai pemasok layanan, dokter memiliki kepentingan keuangan dalam pelayanan pengobatannya, dapat dilihat bahwa dengan peningkatan pasokan dokter di suatu daerah, baik harga dan kuantitas akan meningkatkan pula pelayanan dokter. Hal seperti ini bisa menimbulkan suatu keadaan yaitu demand creation.
Posting Komentar untuk "Hubungan Antara Teori Permintaan Dengan Pelayanan Kesehatan Menurut Ahli"