Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Faktor Ekonomi Dalam Pelayanan Kesehatan Demand

Faktor Ekonomi Dalam Pelayanan Kesehatan Demand

Faktor Ekonomi

  • Pendapatan

Sejumlah penelitian telah  mengungkapkan hubungan antara   pendapatan keluarga dan pengeluaran untuk  pelayanan kesehatan. Ketika  studi  ini  didasarkan pada  data  survey, sering   ditemukan  bahwa    keluarga-keluarga  dengan    pendapatan  yang   lebih   tinggi memiliki pengeluaran yang  lebih  besar  untuk  pelayanan kesehatan. Keluarga dengan 

pendapatan yang  lebih  tinggi  memiliki pengeluaran yang  lebih  besar  untuk  pelayanan kesehatan.

  • Harga

Hubungan tarif dengan  demand  terhadap pelayanan kesehatan adalah  negatif.  Semakin tinggi  tarif  maka  demand  akan  menjadi  semakin  rendah.  Sangat  penting  untuk  dicatat bahwa  hubungan negatif  ini secara khusus  terlihat  pada keadaan  pasien  yang mempunyai pilihan.   Pada  pelayanan rumah  sakit,  tingkat  demand   pasien  sangat  dipengaruhi oleh keputusan   dokter.    Keputusan   dari    dokter    mempengaruhi  length    of   stay,    jenis pemeriksaan,  keharusan  untuk   operasi,   dan  berbagai  tindakan  medik   lainnya.   Pada keadaan  yang membutuhkan penanganan medis segera,  maka faktor tarif mungkin tidak berperan  dalam   mempengaruhi demand,  sehingga  elastisitas harga   bersifat   inelastik. Sebagai   contoh,   operasi   segera  akibat  kecelakaan lalu  lintas.   Apabila   tidak  ditolong segera,  maka korban  dapat meninggal atau cacat seumur  hidup.

  • Jaminan  atau asuransi  kesehatan

Asuransi  dan   jaminan   kesehatan  dapat   meningkatkan  demand   terhadap  pelayanan kesehatan, dengan  demikian hubungan dari  asuransi  kesehatan dan jaminan  kesehatan terhadap demand  terhadap pelayanan kesehatan adalah  bersifat  positif.



  • Nilai waktu bagi pasien

Tiga implikasi kebijakan menunjukkan bahwa  biaya waktu berdampak penting  terhadap permintaan akan layanan  kesehatan, yaitu:

Ketika harga yang dibebankan terhadap pasien berkurang, permintaan untuk pelayanan kesehatan akan menjadi  lebih responsif terhadap biaya waktu.  Jika kuantitas pelayanan kesehatan yang disuplai  tidak meningkat secara  cukup  untuk  memenuhi peningkatan permintaan, seperti  dalam  kasus  dibawah sebuah  system  yang  mirip  dengan  British National Health  Service,  maka  kemungkinan metode  pemikirannya adalah mengalokasikan  perawatan  pada   mereka   yang  bersedia   menunggu.  Mereka   yang dengan  biaya waktu  rendah  lebih mungkin mendapatkan perawatan daripada mereka dengan  peluang  biaya waktu tinggi.

  1. Masyarakat   menentukan   bahwa    kelompok-kelompok   populasi   tertentu     harus meningkatkan pengggunaan jasa medisnya. Meski  harga-harga uang untuk  kelompok- kelompok   tersebut    dikurangi,   mungkin   diharapkan  untuk    lebih   meningkatkan 
  2. penggunaan layanan  medisnya. Meski harga uang untuk kelompok-kelompok tersebut berkurang,  mungkin lebih  diharapkan  meningkatkan penggunaan  jasa  lebih  lanjut dengan   mengurangi  biaya   waktu   mereka.   Membangun  klinik   didekat   kelompok- kelompok  populasi tersebut   akan  mengurangi biaya  perjalanan dan  meningkatkan penggunaan layanan  medis.
  3. Ketika  system  pengiriman layanan   medis  direncanakan, biaya  waktu  pasien  harus dipertimbangkan  bersama   dengan   biaya   institusional,  sebagai   biaya   yang  relevan untuk  diminimalkan oleh para perencana. Para konsumen bersedia  membayar untuk mengurangi  biaya    waktu.    Kecuali    ini   dimasukkan   dlam   perencanaan   system pengiriman pelayanan kesehatan, para perencana mungkin berusaha mengurangi biaya rumah  sakit  dan bentuk  perawatan lain dengan  membangun lebih  sedikit  unit-unit yang lebih besar, sehingga meningkatkan biaya waktu travel pasien.

Posting Komentar untuk "Faktor Ekonomi Dalam Pelayanan Kesehatan Demand"