Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Strategi Pemasaran Perusahaan Jasa

Strategi Pemasaran Perusahaan Jasa

  1. Pemasaran Eksternal. Strategi pemasaran eksternal ini dikenal dengan 7 P (product, price, place, promotion, process, personil, and physical facility ).
  2. Pemasaran Internal. Untuk pemasaran jasa tidak cukup hanya dengan pemasaran eksternal (7 P) tetapi harus diikuti pula dengan peningkatan kualitas atau keterampilan para personil yang ada dalam perusahaan.Selain itu juga harus ada kekompakan atau suatu tim yang tangguh dari personil yang ada dalam perusahaan tersebut, khususnya dalam menghadapi para pelanggan sehingga membawa kesan tersendiri yang meyakinkan pelanggan.
  3. Pemasaran Interaktif (Interaktif Marketing). Kepuasan konsumen tidak hanya terletak pada mutu jasa, misalnya, restorannya yang megah dan makanannya yang bergizi. Tetapi, juga harus dipadukan dengan melakukan service quality improvements upaya peningkatan pelayanan benar-benar meyakinkan.


Secara ringkas dapatlah disimpulkan bahwa pengelolaan jasa menghadapi tugas-tugas pokok, yaitu :

  • Meningkatkan Differensiasi Kompetitif Mereka (Increasing Their Competitive Differntiation). Di dalam menghadapi persaingan yang semakin tajam, perusahaan dapat menciptakan inovatif dan citra yang berbeda dibandingkan dengan pesaingnya. Penciptaan inovatif ini harus dikembangkan sesuai dengan keinginan konsumen dan secara agresif harus lebih dahulu dari pesaing dan bukan meniru pesaing.
  • Meningkatkan Mutu Jasa. Kunci keberhasilan dalam pemasaran jasa adalah memenuhi atau melebihi pengharapan konsumen sasaran mengenai mutu jasa. Pengharapan konsumen tersebut suatu citra di mata konsumen, sehingga menjadi buah pembicaraan rekan-rekan konsumen lainnya. Pelayanan yang memuaskan merupakan salah satu bentuk pengharapan konsumen tersebut.

Ada 10 faktor dalam service quality, yaitu :

  1. Kesiapan sarana jasa (access)
  2. Komunikasi harus baik (communication)
  3. Karyawan yang terampil (competence)
  4. Hubungan baik dengan konsumen (courtesy)
  5. Perusahaan dan karyawan harus berorientasi pada konsumen (credibility)
  6. Harus konsisten dan cermat (responsiveness)
  7. Cepat tanggap (responsiveness)
  8. Keamanan konsumen terjaga (security)
  9. Harus bisa dilihat (tangibles)
  10. Memahami keinginan konsumen (understanding knowing the costumer)

  • Meningkatkan produktifitas yaitu : Bekerja keras dengan keterampilan yang tinggi, meningkatkan kuantitas, menindustrikan jasa, maksudnya lebih memperluas aktivitas bisnis jasa tersebut dengan menggunakan peralatan yang lebih canggih. Memodernisasi peralatan jasa yang dibutuhkan, merancang jasa yang lebih efektif, produktifitas tinggi tanpa mengurangi mutu, memberikan insentif pada pelanggan

Keuntungan yang dicapai dengan menghasilkan produk atau pelayanan bermutu. Pertama, Peningkatan Pasar (Market Gain). Mutu produk atau pelayanan yang meningkat akan membuat produk (baik barang maupun jasa) tersebut makin dikenal sehingga  permintaan pasar meningkat dan keuntungan perusahaan juga meningkat. Keuntungan kedua adalah Penghematan Biaya (Cost Saving). Mutu produk yang meningkat akan menurunkan biaya produksi atau service.

Posting Komentar untuk "Strategi Pemasaran Perusahaan Jasa"