Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Latar Belakang Public Relations

Hubungan masyarakat (Humas) atau Public Relations (PR) adalah sebuah seni berkomunikasi dengan publik untuk membangun saling pengertian, menghindari kesalahpahaman dan mispersepsi, sekaligus membangun citra positif lembaga. Sebagai sebuah profesi seorang Humas bertanggung jawab untuk memberikan informasi, mendidik, meyakinkan, meraih simpati, dan membangkitkan ketertarikan masyarakat akan sesuatu atau membuat masyarakat mengerti dan menerima sebuah situasi. Bagian penting dari pekerjaan petugas humas dalam suatu organisasi adalah Membuat kesan (image) –kesan baik, citra positif, Pengetahuan dan pengertian –informasi, penerangan, penjelasan, Menciptakan ketertarikan, Penerimaan –pengertian, pemahaman, Membangun atau menciptakan simpati publik. Kegiatan Humas adalah melobi, berbicara di depan publik atau melakukan pembicaraan publik (public speaking), menyelenggarakan acara, dan membuat pernyataan tertulis seperti rilis berita.


PR dalam definisinya dikatakan bahwa PR itu melekat pada public speaking atau public speaking itu penting bagi tugas seorang PR dalam melaksanakan tugasnya, Tugas seorang PR tak akan  dapat berjalan sebagimana seharusnya tanpa adanya penguasaan public speaking yang baik oleh seorang PR. Public speaking sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari, karena manusia menggunakan komunikasi dalam berinteraksi satu sama lain antar individu dalam kehidupannya. Tak ada kegiatan yang dilakukan dalam dan oleh masyarakat yang tidak memerlukan public speaking. Dalam pengertian PR dinyatakan bahwa PR akan sukses dalam fungsinya apabila mampu menciptakan, membangun, dan mengembangkan relasi kita.

Kedudukan, peranan dan tugas Public Relations dalam sebuah organisasi (perusahaan/pemerintahan), jelas sengatlah penting. Sehingga pelaksanaan aktivitasnya harus dikemas seefektivas mungkin. Dan ini di antaranya bisa diraih dengan cara mempesiapkan dan mengaplikasikan program kerja Public Relations dengan baik dan tepat. PR juga harus menguasai public speaking dengan baik guna menunjang kesuksesan dalam melaksanakan tugasnya. Hal ini sesuai dengan fungsi public speaking bagi seorang PR. PR harus terletak pada lini garis staf manajemen puncak. Dengan begitu PR dapat mengorganisasi seluruh kegiatan komunikasi organisasi baik secara internal maupun eksternal. PR merupakan salah satu pendukung dalam mengatur organisasi atau perusahaan. Disini PR dalam kegiatannya merupakan profesi dalam melayani publiknya, dan ikut menentukan tujuan organisasi atau perusahaan dengan membuat rencana kerja, menciptakan strategi, melaksanakan rencana kerja, dan menilai hasil kerja.

Posting Komentar untuk "Latar Belakang Public Relations"