Contoh Masalah Sosial dan Fungsi Struktur Sosial Dalam Kehidupan Masyarakat
Contoh Masalah Sosial dan Fungsi Struktur Sosial Dalam Kehidupan Masyarakat
Masalah social
Dalam hal ini Soejono Soekanto membuat criteria masalah social diantaranya:
- Factor ekonomi terdapat masalah kemiskinan, yang dalam hal ini kemiskinan dibedakan menjadi dua, yaitu kemiskinan structural dan kemiskinan absolute.
- Factor biologis didalamnya terdapat persoalan yang harus dipecahkan seperti masalah endemis atau penyakit menular sebagaimana terjadi dewasa ini, yaitu kasus flu burung, virus SARS, HIV, penyakit kelamin yang diserang dibeberapa daerah.
- Factor psikologis, seperti depresi, stress, gangguan jiwa, gila, tekanan batin, kesejahyeraan jiwa, dan sebagainya.
- Factor social dan kebudayaan, seperti perceraian, masalah criminal, pelecehan seksual, kenakalan remaja, konflik ras, krisis moneter, dan sebagainya.
Contoh Masalah Sosial
- Kemiskinan
- Kejahatan
- Disorganisasi keluarga
- Masalah remaja
- Peperangan
- Kelainan social
- Masalah kependudukan
- Masalah gender
- Masalah kekerasan
Fungsi Struktur Sosial dalam Kehidupan Masyarakat
Dalam buku Sosiologi Kelompok dan Masalah Sosial (Abdul Syani: 1987), dijelaskan bahwa dalam struktur social banyak dijumpai berbagai aspek perilaku social. Perilaku social menunjukan adanya gejala yang tetap pada kehidupan masyarakat setelah melalui tahapan perubahan-perubahan tertentu.dengan struktur social,maka secara psikologis anggota masyarakat merasa ada batas-batas tertentudalam setiap melakukan aktivitasnya; individu senantiasa menyesuaikan diri dengan ketertiban dan keteraturan masyarakat yang ada.dalam keadaan demikian norma-norma dan nilai-nilai kemasyarakatan paling tidak dapat berfungsi sebagai pembatas dalam perilaku agar tidak melanggar batas-batas hak dari anggota masyarakat yang lain.
Menurut Mayor Polak (1979) sebagai pengawasan sosial, yaitu sebagai penekan kemungkinan-kemungkinan pelanggaran terhadap norma-norma, nilai-nilai, dan peratuan-peraturan, sehingga disiplin dalam kelompok cenderung dapat dipertahankan. Selanjutnya dikatakan bahwa pengawasan dimaksudkan sebagai tujuan untuk mendisiplinkan para anggota kelompo dan menghindarkan atau membatasi adanya penyelewengan-penyelewengan dari nrma-norma kelompok. Tujuan untuk mendisiplinkan kelompok pada dasarnya didorong oleh suatu keinginan dan semangat persatuan diantara anggota kelompok, kesadaran menerima hukum dan norma-norma yang berlaku, dan tunduk kepada kepentingan dan kesejahteraan kelompok secara keseluruhan.
Struktur sosial juga berfungsi sebagai dasar untuk menanamkan suatu disiplin sosial karena aturan disiplinnya berasal dari dalam kelompok sendiri, maka perlakuan pengawasan dalam kelompoknya cenderung lebih mudah untuk dapat diterima sebagai kepentingan sendiri. Dengan berlakunya proses tersebut, maka setiap anggota kelompok akan mendapat pengetahuan dan kesadaran, terutama perihal sikap, adat kebiasaan, dan kepercayaan group feelingnya.
Dengan demikian anggota kelompok dapat mengetahui bagaimana cara bersikap dan bertindak yang sesuai dengan ketentuan dan harapan-harapan umum sehingga kemungkinan perbedaan-perbedaan paham sedikit dapat dikurangi.
Posting Komentar untuk "Contoh Masalah Sosial dan Fungsi Struktur Sosial Dalam Kehidupan Masyarakat"