Perkembangan Informatika Kesehatan
Perkembangan Informatika Kesehatan
Pada 1950 an, Ledley dan Lusted telah menulis artikel “Reasoning Foundations of Medical Diagnosis” di Majalah Science1. Tulisan meraka telah menginspirasi bahwa komputer dapat dimanfaatkan untuk mendukung diagnosis dan terapi, meskipun saat itu komputer masih sangat langka dan hanya dikenal di komunitas penelitian mutakhir. Pada perkembangan selanjutnya, informatika kesehatan mengalami banyak kemajuan seiring dengan peningkatan kemampuan pemrosesan komputer dan teknologi informasi. Informatika medis sekarang berkaitan erat dengan pemanfaatan komputer dan teknologi komunikasi di bidang kedokteran. Contohnya saja dalam pengolahan data medis yang meliputi penyimpanan, penarikan dan penggunaan data, informasi, serta pengetahuan biomedik secara optimal untuk tujuan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.Hingga sekarang telah dipublikasikan lebih dari 120 ribu artikel hasil penelitian dalam bidang informatika medis di Pubmed.
Beberapa hasil penelitian dan pengembangan tersebut dinilai telah memberikan kontribusi penting untuk bidang kedokteran dan kesehatan. Sejumlah akademisi pernah memberikan penilaian beberapa pencapaian penting informatika kesehatan Dean Sittig menuliskan “Top 10 accomplishments in biomedical informatics”, yaitu: 1. Medline database. MEDLINE (Medical Literature Analysis and Retrieval System Online) adalah database literatur ilmu hayat dan biomedis internasional. Database memuat lebih dari 13 juta artikel dari kurang lebih 4800 terbitan terpilih sejak dari tahun 1966 hingga saat ini. 2. The Unified Medical Language System. UMLS merupakan ikhtisar teratur (controlled compendium) dari beragam perbendaharaan kata (vocabulary) kedokteran, serta memetakan antar istilah yang yang ada didalamnya. 3.
Sistem pendukung keputusan klinis yang terintegrasi kedalam sistem informasi rumah sakit. 4. MGHUMS (Massachusetts General Hospital Utility Multi-Programming System), merupakan bahasa pemrograman yang diciptakan pada akhir tahun 1960 an untuk digunakan pada industry pelayanan kesehatan. 5. Sistem cerdas seperti QMR, DxPLAIN, MYCIN, atau software untuk menghitung dosis obat secara personal. 6. Sistem rekam medis elektronik komperehensif. 7. The Visible Human Project, suatu project untuk membuat sekumpulan data lengkap foto potongan lintang tubuh manusia untuk memfasilisatasi aplikasi visualisasi anatomi 8. Health Level 7 (HL-7), suatu standar pertukaran data kedokteran. 9.
Pemahaman akan proses-proses yang mendasari diagnosis, perencanaan terapi, sistem pengingat pada rekam medis berorientasi masalah dan waktu. 10. Human Genome Project, suatu proyek untuk mengurutkan (sekuen) dan memetakan 3 bilyun nukleotida pada genom serta mengidentifikasi seluruh gen pada manusia. Selain sittig, Reinhold Haux juga menyebutkan “Achievement of six most importand sub field” dalam artikel Aims and Task of medical informatic yang diterbitkan Internasional journal of Medical Informatic pada tahun 1997 yang mencakup bidang-bidang :
- Dokumen medis
- Sistem informasi kesehatan
- Pemrosesan signal medis
- Pemrosesan citra medis
- Pendukung diagnosis dan terapi berbasis pengetahuan
- Bioinformatika molekuler Dari poin-poin pencapaian diatas, tampak Sittig lebih
Posting Komentar untuk "Perkembangan Informatika Kesehatan"