Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Teori Kognitif Dalam Ilmu Psikologi dan Contoh Penerapannya

Pengertian Teori Kognitif Dalam Ilmu Psikologi dan Contoh Penerapannya

Istilah “Cognitive” berasal dari kata cognition artinya adalah pengertian, mengerti. Pengertian yang luasnya cognition (kognisi) adalah perolehan, penataan, dan penggunaan pengetahuan. Dalam perkembangan selanjutnya, kemudian istilah kognitif ini menjadi populer sebagai salah satu wilayah psikologi manusia / satu konsep umum yang mencakup semua bentuk pengenalan yang meliputi setiap perilaku mental yang berhubungan dengan masalah pemahaman, memperhatikan, memberikan, menyangka, pertimbangan, pengolahan informasi, pemecahan masalah, pertimbangan, membayangkan, memperkirakan, berpikir dan keyakinan. Termasuk kejiwaan yang berpusat di otak ini juga berhubungan dengan konasi (kehendak) dan afeksi (perasaan) yang bertalian dengan rasa. Menurut para ahli jiwa aliran kognitifis, tingkah laku seseorang itu senantiasa didasarkan pada kognisi, yaitu tindakan mengenal atau memikirkan situasi dimana tingkah laku itu terjadi.

Teori belajar kognitif lebih mementingkan proses belajar dari pada hasil belajar itu sendiri. Belajar tidak sekedar melibatkan hubungan antara stimulus dan respon, lebih dari itu belajar melibatkan proses berpikir yang sangat kompleks. Belajar adalah perubahan persepsi dan pemahaman. Perubahan persepsi dan pemahaman tidak selalu berbentuk perubahan tingkah laku yang bisa diamati.

Salah satu tokoh kognitivisme adalah Jean Piaget membagi proses belajar manusia dalam tiga tahapan, yaitu :

  1. Asimilasi. Yaitu, proses penggabungan informasi baru ke dalam struktur kognitif yang sudah ada dan terekam dalam benak si pembelajar sebelumnya.
  2. Akomodasi. Yaitu, penyelarasan struktur kognitif dalam situasi yang baru diterimanya.
  3. Equilibrasi. Yaitu,penyelarasan dalam pengkombinasian antara asimilasi dengan akomodasi.

Contoh Penerapan Teori Kognitif Piaget

Untuk memudahkan Anda memahami teori kognitif Piaget berdasarkan ketiga tahapan di atas, maka ditampilkan contohnya. Jika seorang siswa SD kelas satu sudah belajar dan mengenal jenis-jenis huruf. lalu gurunya memperkenalkan cara menggabungkan huruf hingga bisa dibaca dalam bunyi kata, Maka proses penyatuan antara jenis huruf yang ada di benak si murid dengan proses penggabungan huruf hingga bisa dibaca dalam bentuk (informasi baru). Inilah yang dinamakan dengan asimilasi.

Sedangkan akomodasinya, jika siswa diberi  soal latihan membaca kata demi kata lalu ia bisa menerapkan ilmu yang dimilikinya dan berhasil menjawabnya. Adapun equilibrasinya terletak pada kemampuannya dengan proses penggabungan huruf hingga bisa dibaca menjadi bunyi kata  dan ia dapat terus mengembangkan dan menambah ilmunya. Tak hanya itu, ia  sekaligus dapat menjaga stabilitas mental di dalam dirinya.

Posting Komentar untuk "Pengertian Teori Kognitif Dalam Ilmu Psikologi dan Contoh Penerapannya"