4 Metode Kualitatif yang Bersifat Subjektif Dalam Industri
4 Metode Kualitatif yang Bersifat Subjektif Dalam Industri
Metode kualitatif umumnya bersifat subjektif, dipengaruhi oleh intuisi,emosi,pendidikan, dan pengalaman seseorang . Oleh karena itu hasil peramalan dari satu orang dengan orang lain dapat berbeda. Meskipun demikian, peramalan kualitatif dapat menggunakan teknik atau metode peramalan yaitu :
- Juri dari opini eksekutif : metode ini mengambil opini atau pendapat dari sekelompok kecil manajer puncak atau top manager (pemasaran,produksi,teknik,keuangan, dan logistik), yang seringkali dikombinasikan dengan model-model statistik.
- Gabungan tenaga penjualan : Setiap tenaga penjual meramalkan tingkat penjualan di daerahnya , yang kemudian digabung pada tingkat provinsi dan nasional untuk mencapai ramalan secara menyeluruh.
- Metode delphi : dalam metode ini serangkaian kuisioner disebarkan kepada responden, jawabannya kemudian diringkas dan diberikan kepada para ahli untuk dibuat permalannya. Metode ini memakan waktu dan melibatkan banyak pihak , yaitu para staff yang membuat kuisioner, mengirim, merangkum hasilnya untuk dipakai para ahli dalam menganalisanya. Keuntungan metode ini hasilnya lebih akurat dan lebih profesional sehingga hasil peramalan diharapkan mendekati aktualnya.
- Survei Pasar (market survey) : masukan diperoleh dari konsumen atau konsumen potensial terhadap rencana pembelian pada periode yang diamati. Survei dapat dilakukan dengan kuisioner,telepon atau wawancara langsung.
Itulah uraian singkat mengenai "4 Metode Kualitatif yang Bersifat Subjektif Dalam Industri" semoga saja catatan ini bermanfaat buat kita semua dan kedepannya saya akan membagikan catatan mengenai materi teknik lainnya. Terima kasih telah berkunjung ke blog ini dan sampai jumpa dicatatan berikutnya.
Posting Komentar untuk "4 Metode Kualitatif yang Bersifat Subjektif Dalam Industri"