Pengertian JIT (Just In Time) Dalam Manajemen Industri
Pengertian JIT (Just In Time) Dalam Manajemen Industri
JIT (Just In Time)
Adalah suatu sistem yang seimbang dimana terdapat sedikit atau tidak ada barang setengah jadi atau dan barang jadi yang tertunda dan menganggur. Yaitu dengan mengefesiensikan biaya penyimpanan bahan. Dengan mendatangkan bahan tersebut tepat pada bahan tersebut dibutuhkan dan bukan sebelumnya.
Produk yang dihasilkan tepat pada waktu dan dalam jumlah yang diminta atau dibutuhkan oleh konsumen. Apabila terdapat bahan yang cacat pada bahan yang masuk akan dapat segera dideteksi. Sehingga JIT dapat meningkatkan kualitas produk dan kerusakan pada bahan yang diminimalisir.
Namun, sistem JIT ini memiliki kelemahan , yaitu perusahaan tidak memiliki persediaan bahan, sehingga akan sulit bagi perusahaan apabila terjadi hambatan-hambatan dalam proses produksi atau saat terjadi lonjakan permintaan. Solusinya yaitu perusahaan harus memiliki beberapa pemasok bahan yang dibutuhkan.
Selain pengurangan biaya dan peningkatan kualitas , ada dua sasaran yang penting dalam bisnis internasional yaitu :
- Pabrikasi dan manajemen bahan harus dapat menghimpun permintaan dari respon lokal . Permintaan lokal meningkat dari adanya perbedaan nasional dalam cita rasa dan preferensi infrastruktur, saluran distribusi dan permintaan pemerintah. Permintaan untuk merespon kebutuhan lokal menciptakan penekanan untuk mendesentralisasikan kegiatan produksi ke pasar nasional atau regional utama tempat perusahaan melakukan bisnis.
- Pabrikasi dan manajemen bahan harus dapat memberikan respon yang cepat terhadap perubahan permintaan konsumen . Persaingan berdasarkan waktu telah menjadi semakin penting. Dengan kata lain ketika permintaan konsumen cenderung meningkat dan perubahan tidak dapat diramalkan yang dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan-perubahan ini akan memperoleh keuntungan.
Posting Komentar untuk "Pengertian JIT (Just In Time) Dalam Manajemen Industri"