3 Metode Pemilihan Lokasi Dalam Strategi Industri
3 Metode Pemilihan Lokasi Dalam Strategi Industri
1. Metode Pemeringkatan / Rating
Apabila kita menghadapi beberapa alternatif lokas, maka kita harus mempertimbangkan setiap aspek dan membandingkan faktornya untuk setiap alternatif lokasi tersebut. Untuk keperluan itu, pertama kita harus menetapkan faktor-faktor yang dipertimbangkan, kemudian menetapkan cara menentukan urutannya. Pengurutan dapat dilakukan dengan menggunakan nilai mutlak dari indikator yang bersangkutan. Metode skor lazim dipakai jika indikator yang dinilai itu berbentuk kualitatif, dan dipakai nilai atau harga jika indikator itu berbentuk kuantitatif.
Indikator lokasi yang bersifat kualitatif misalnya faktor keamanan, penerimaan masyarakat , ketersediaan dan kualitas jalan raya , sarana perumahan,ketersediaan energi . Sedangkan indikator yang bersifat kuantitatif misalnya,harga tanah,biaya konstruksi,harga bahan baku, dan bahan penolong,upah buruh,biaya angkutan,biaya bahan bakar. Indikator lokasi yang bersifat kualitatif, misalnya diberikan indeks nilai :
- Baik Sekali (A) bobot 5
- Baik (B) bobot 4
- Netral (C) bobot 3
- Tidak baik (D) bobot 2
- Sangat tidak baik (E) bobot 1
- Sedang untuk indikator kuantitatif, dipakai harga satuannya
- Terdapat sejumlah sumber yang dapat dialokasikan dengan kualitas tertentu.
- Terdapat sejumlah tujuan yang memerlukan pasokan dari sumber yang ada.
- Unit yang didistribusikan adalah homogen.
- Biaya transport konstan
Posting Komentar untuk "3 Metode Pemilihan Lokasi Dalam Strategi Industri"