Penjelasan Mengenai Biaya Persediaan Dalam Manajemen Operasi Sistem
Penjelasan Mengenai Biaya Persediaan Dalam Manajemen Operasi Sistem
Biaya yang terkait dengan persediaan dikelompokkan menjadi tiga , yaitu : carrying or holding costs,ordering costs, dan shortage costs. Gabungan unsur-unsur biaya persediaan itu berhubungan secara non linear dengan jumlah persediaan, sehingga menjadi menarik menemukan jumlahnya persediaan yang menghasilkan biaya persediaan terendah.
Berikut adalah penjelasan dari ketiga kelompok persediaan :
- Carrying costs adalah biaya untuk memiliki dan menyimpan persediaan selama periode tertentu . Biaya ini berhubungan positif dengan jumlah persediaan dan terkadang dengan waktu penyimpanan. Termasuk dalam kelompok ini adalah bunga atas dana yang ditanamkan dalam persediaan, sewa gudang,penyusutan,dan lain-lain. Carrying costs dapat dinyatakan dalam dua cara. Pertama , yang paling sering adalah menyatakan dalam rupiah per unit persediaan per periode waktu, Kedua , dinyatakan sebagai persentase tertentu dari nilai persediaan , biasanya antara 10-40 persen.
- Ordering costs adalah biaya yang berhubungan dengan penambahan persediaan yang dimiliki. Biaya ini biasanya dinyatakan dalam rupiah per pesanan dan tidak terkait dengan volume pesanan. Jadi ordering costs berhubungan positif dengan frekuensi persediaan. Termasuk kelompok ini adalah biaya pengiriman , pesanan beli, inspeksi penerimaan dan pencatatan. Ordering costs ini biasanya berhubungan terbalik dengan carrying costs , jika volume pesanan bertambah, frekuensi pesanan berkurang sehingga mengurangi ordering costs. Sementara itu, bertambahnya volume pesanan menyebabkan bertambahnya baik persediaan maupun carrying costs. Ringkasnya, jika volume pesanan bertambah, ordering costs berkurang tapi carrying cots bertambah.
- Shortage or stockout costs tercipta jika permintaan tak dapat dipenuhi karena kekosongan persediaan. Termasuk dalam kelompok ini adalah ketidakpuasan konsumen dan potensi keuntungan yang tak terealisasi. Sangat sulit memperkirakan shortge costs, sebagai gantinya dilakukan perkiraan subjektif. Shortage costs berhubungan terbalik dengan carrying costs. Jika persediaan bertambah, carrying costs bertambah sementara shortage costs berkurang.
Itulah uraian singkat mengenai "Penjelasan Mengenai Biaya Persediaan Dalam Manajemen Operasi Sistem" semoga saja catatan ini bermanfaat buat kita semua dan kedepannya saya akan membagikan catatan mengenai "Metode Pengendalian Persediaan". Terima kasih telah berkunjung ke blog ini dan sampai jumpa lagi di catatan berikutnya.
Posting Komentar untuk "Penjelasan Mengenai Biaya Persediaan Dalam Manajemen Operasi Sistem"