Penguasaan Tempo Dalam Berpidato

 Penguasaan Tempo Dalam Berpidato

Yang dimaksud dengan tempo adalah kecepatan berbicara. Umumnya, kecepatan berbicara kita dalah sekitar 140-160 kata permenit. Kurang dari itu dapat dikatakan terlalu lambat dan lebih dari itu dapat dikatakan terlalu cepat. Masalah yang sering kita jumpai ketika berbicara didepan umum adalah terlampau cepat dan terlampau lambat. Apalagi ketika kita grogi, kita cenderung mempercepat tempo bicara kita untuk menutupi rasa grogi tersebut.

Dalam konteks berbicara didepan umum,terlalu cepat dan terlalu lambat berbicara sama-sama tidak baik. Apa yang terjadi bila kita bicara terlalu cepat? Bila kita berbicara terlalu cepat, audiens akan kesulitan mencerna apa yang kita katakan. Belum selesai mencerna apa yang kita katakan . Belum selesai mencerna satu pemikiran yang kita sampaikan, mereka sudah disodori dengan pemikiran lain.

Apa yang terjadi bila kita berbicara terlalu lambat? Bicara terlalu lambat akan menyebabkan banyak jeda dan keheningan selama kita berbicara . Ini bisa menyebabkan pendengar lebih mudah mengantuk. selain itu terlalu banyak jeda akan memberikan kesempatan pendengar memikirkan hal-hal lain yang tidak berkaitan dengan persentasi kita, mungkin masalah keluarga,perjalanan,rencana hari esok,ataupun masalah lain. Kita tentu tidak ingin ini terjadi bukan?

Kita harus paham bahwa pendengar kita memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam menangkap hal yang kita sampaikan. Mungkin ada pendengar yang lebih menyukai kita berbicara cepat karena memamng daya tangkapnya tinggi dan ini membuat mereka tidak mengantuk . Namun mungkin ada juga pendengar yang lebih bisa menerima apa yang kita sampaikan bila kita berbicara secara perlahan-lahan. Keberagaman ini harus kita terima dan harus kita maklumi, dan harus kita sikapi. Oleh karena itu ketika kita berbicara didepan umum , tempo suara kita seharusnya tidak terlalu keras dan tidak terlalu lambat. Seperti halnya volume suara kita bahkan perlu memvariasi tempo suara kita untuk mengurangi kebosanan audiens. Selain itu variasi tempo suara juga bisa menjawab kebutuhan pendengar yang beragam dalam menangkap apa yang kita sampaikan.

Itulah uraian mengenai "Penguasaan Tempo Dalam Berpidato" semoga saja catatan ini bermanfaat buat kita semua dan kedepannya saya akan menuliskan catatan mengenai "artikulasi dalam berpidato". Terima kasih telah berkunjung ke blog ini dan sampai jumpa di catatan berikutnya.