Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Arti Senyum Dalam Berpidato

 Arti Senyum Dalam Berpidato

Senyum adalah bahasa universal. Ilmuan telah membuktikan bahwa ketika kita tersenyum, otak kita mengeluarkan zat kimia tertentu yang membuat kita merasa enak,tenang, dan nyaman ada pula yang mengatakan bahwa senyum adalah lengkungan kecil yang bisa meluruskan banyak hal. Artinya tersenyum bisa membantu kita mengatasi perbedaan pendapat, bahkan konflik karena senyuman menyampaikan penghargaan.


Dalam public speaking, senyum sangat penting bahkan wajib. Tentu saja bukan sembarang senyum melainkan senyum yang tulus,pada tempatnya, proporsional, dan situasional.

  • Senyum yang tulus artinya senyum yang wajar, tidak dibuat-buat apa lagi dipaksakan
  • Senyum yang pada tempatnya artinya kita perlu tahu kapan seharusnya kita tersenyum dan kapan kita tidak. Misalnya, ketika anda sedang menyampaikan pidato tentang masalah hukum yang serius , anda bisa dianggap tidak serius menyampaikan materi anda.
  • Senyum yang proporsional artinya pas, tidak kurang dan tidak terlalu banyak. Jika pembicara kurang tersenyum pendengar bisa menganggap pembicara angkuh dan suasana pun bisa menjadi tegang. Namun, jika pembicara terlalu banyak senyum , ini juga tidak baik . Pendengar akan menganggap pembicara aneh. Parahnya pembicara bisa dianggap sok akrab. Anda tidak ingin ini terjadi bukan?
  • Senyum yang situasional artinya kita harus melihat situasi saat kita berpidato. Misalnya kita tidak mungkin banyak tersenyum ketika kita melakukan pidato upacara pemakaman.
Ketika anda menjadi pembicara , senyum tidak hanya baik bagi "kesan: pendengar terhadap anda. tetapi juga baik untuk anda secara pribadi. Dengan tersenyum, anda bisa menjadi lebih rileks. Dan ini menular,Begitu anda rileks, pendengar juga akan terbawa ke dalam suasana rileks. Ini akan sangat baik bagi anda ketika berpidato. Anda bisa menyampaikan materi dengan tenang , dan pendengar bisa mencernanya dengan baik.

Senyum juga merupakan senjata ampuh untuk menarik dan mendapatkan simpati dari orang lain , senyum seolah menawarkan persahabatan dan mengisyaratkan penerimaan. Oleh karena itu senyum itu harus ada ketika kita berpidato.

Itulah uraian singkat mengenai "Arti Senyum Dalam Berpidato" semoga saja catatan ini bermanfaat buat kita semua dan kedepannya saya akan menuliskan catatan mengenai"Cara berdiri ketika berpidato". Terima kasih sudah berkunjung ke blog sederhana ini dan sampai jumpa di catatan berikutnya.

Posting Komentar untuk "Arti Senyum Dalam Berpidato"