Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah SAR di Indonesia

 Sekilas Sejarah SAR di Indonesia

  • Tahun 1950, Indonesia menjadi anggota Internasional Civil Aviation Organization (ICAO) atau organisasi penerbangan sipil internasional.
  • Tahun 1955, pemerintah mengeluarkan peraturan pemerintah tentang penetapan dewan penerbangan. Dewan ini kemudian membentuk Badan Gabungan SAR.

  • Tahun 1959, indonesia masuk menjadi anggota Internasional Maritime Consultative Organisation (IMCO) yang sekarang berubah menjadi Internasional Maritime Organisation (IMO) atau organisasi pelayaran internasional.
  • Syarat mutlak menjadi anggota kedua organisasi internasional tersebut adalah indonesia harus memiliki tim Search an Rescue (SAR) yang akan memberikan jaminan keselamatanpada kecelakaan moda transportasi khususnya dibidang penerbangan sipil dan pelayaran.
  • Tahun 1972, pemerintah menerbitkan keputusan presiden tentang pembentukan Badan SAR Indonesia (Basari) dengan pusat SAR Nasional (Pusarnas) sebagai pelaksana di lapangan.
  • Tahun 1979, Pusarnas berubah nama menjadi Badan SAR Nasional (Basarnas).
  • Tahun 2007, Basarnas yang sebelumnya dibawah depertemen perhubungan menjadi LPND (Lembaga Pemerintah Non Departemen) dibawah Presiden RI.
  • Tahun 2014, Basarnas berubah nama lagi menjadi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan.

Posting Komentar untuk "Sejarah SAR di Indonesia"