Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hubungan BK Dengan Pendidikan di Sekolah

Hubungan BK dengan Pendidikan di Sekolah

Pendidikan tidak lepas dari kehidupan sekolah untuk peserta didik. Bimbingan konseling dalam pendidikan sebagai satuan pendidikan dalam mencerdaskan emosi dan menggali potensi diri. Kegiatan konseling harus ditingkatkan untuk pendidikan nasional. Konseling ini merupakan alat yang paling penting dalam keseluruhan program bimbingan. Dapat dikatakan bahwa bimbingan dan konseling memiliki hubungan yang sangat erat.

Bimbingan tidak selalu diartikan sebagai pendidikan. Namun pada saat seseorang menjalankan bimbingan, pendidikan selalu melakat. Pelaksanaan bimbingan yang berjalan dengan baik akan menjadi salah satu faktor utama keberhasilan kegiatan pendidikan. Maka dari itu, untuk mencapai tujuan pendidikan yang maksimal, diharuskan adanya bimbingan disekolah. Meskipun sebagai seorang guru kelas yang juga menjadi guru BK, bimbingan yang dilakukan mungkin juga terjadi secara tidak langsung.


Setiap guru tentunya ingin siswanya memperoleh hasil belajar yang memuaskan dan tentunya proses yang dapat membuat siswa dapat memiliki perubahan dalam pembelajaran. Bukan hasil yang sebenarnya membuat guru senang, akan tetapi dengan siswa mengerti materi yang diberikan sudah membuat guru senang. Karena pada saat pembelajaran tidak ada kendala dalam proses pembelajaran dan bimbingan berjalan dengan lancar. Akan tetapi harapan tersebut seringkali tidak terwujud, karena keadaan pembelajaran tidak seperti yang diharapkan. Maka sering mengalami berbagai macam kesulitan dalam belajar. Untuk mengatasi kesulitan pada saat proses pembelajaran, bimbingan dan konseling memberikan layanan:

1.Bimbingan Belajar

Pada jenjang Sekolah Dasar memang proses BK tidak dikhususkan seperti di jenjang menengah pertama dan menengah keatas. Akan tetapi seorang guru kelaslah yang menjadi seorang pembimbing dan konselor. Bimbingan yang dilakukan mengenai masalah dalam belajar yang disekolah maupun di luar sekolah. Bimbingan yang dilakukan guru:

  • Cara belajar, baik secara kelompok maupun individu.
  • Cara mengatasi kesulitan kesulitan yang berkaitan dengan mata pelajaran tertentu.
  • cara merencanakan waktu dan kegiatan belajar.

2.Bimbingan Sosial

Dalam lingukangan kelas yang tentunya emmiliki berbagai macam keberagaman, siswa harus mampu menyesuaikan diri pada saat pembelajaran kelompok. Bimbingan ini dilakukan agar siswa mampu mengatasi masalah kesulitan-kesulitan yang berkaitan dengan sosial, sehingga terciptalah suasana belajar yang kondusif.

3.Bimbingan dalam mengatasi masalah-masalah pribadi

Terkadang pada tingkat Sekolah Dasar seorang guru mendapat  laporan dari wali muridnya tentang masalah pribadi seorang siswa. Wali murid tersebut meminta agar gurunya dapat memberi arahan kepada anaknya tentang masalah pribadi yang mungkin tidak dapat diatasi oleh ibunya sendiri. Tentunya sebagai orangtua khawatir akan terjadi hal-hal yang emngganggu proses belajar anaknya. Salah satu tujuan bimbingan ini adalah membantu siswa dalam mengatasi amsalah pribadinya, yang dapat mengganggu kegiatan belajarnya. Karena siswa yang memiliki masalah yang belum terpecahkan akan sulit konsentrasi dalam kegiatan belajar dan berpengaruh pada prestasi belajarnya.

Posting Komentar untuk "Hubungan BK Dengan Pendidikan di Sekolah"