10 Soal Tanya Jawab Tentang Sistem Persediaan
10 Soal Tanya Jawab Tentang Sistem Persediaan
1. Apa yang dimaksud dengan inventory?
Jawab :
Istilah persediaan (inventory) adalah suatu istilah umum yang menunjukkan segala sesuatu atau sumber daya , sumber daya organisasi yang disimpan dalam antisipasinya terhadap pemenuhan permintaan.
2. Apa yang dimaksud dengan sistem persediaan?
Jawab :
Sistem persediaan adalah serangkaian kebijaksanaan dan pengendalian yang memonitor tingkat persediaan dan menentukan tingkat persediaan yang harus di jaga , kapan persediaan harus di isi , dan beberapa besar pesanan yang harus dilakukan. Sistem ini bertujuan untuk menetapkan dan menjamin tersedianya sumber daya yang tepat dan pada waktu yang tepat . Atau meminimumkan biaya total melalui penentuan apa, beberapa dan kapan pesanan dilakukan secara optimal . Sistem dan model-model manajemen persediaan juga digunakan untuk mengendalikan persediaan dan membuat berbagai keputusan investasi persediaan.
3. Sebutkan 5 jenis persediaan?
Jawab :
Menurut jenisnya persediaan dapat dibedakan dalam beberapa jenis diantaranya :
- Persediaan barang mentah (Raw Materials), yaitu persediaan bahan mentah yang akan di proses dalam proses produksi. Misalnnya karet lateks merupakan bahan mentah pada perusahaan yang memproduksi ban mobil dan ban sepeda serta daging,sayuran dan bumbu-bumbu adalah bahan baku dari suatu restoran. Bahan mentah dapat diperoleh dari sumber alam atau dibeli dari para supplier atau dibuat sendiri oleh perusahaan untuk digunakan dalam proses produksi selanjutnya.
- Persediaan berupa suku cadang (spare part) yang akan digunakan dalam proses produksi. Persediaan barang ini terdiri dari komponen-komponen yang akan diperoleh dari perusahaan lain, dimana secara langsung dapat dirakit menjadi suatu produk , misalnya blok mesin kendaraan.
- Persediaan bahan pembantu atau penolong (supplies) yaitu persediaan barang-barang yang diperlukan dalam proses produksi, tetapi tidak merupakan bagian atau komponen barang jadi. Bahan baku penolong tersebut , proses produksi pasti tidak bisa jalan, Contoh : Air belerang pada perusahaan ban mobil.
- Persediaan barang setengah jadi (work in process), yaitu persediaan barang-barang yang merupakan keluaran dari tiap-tiap bagian dalam proses produksi atau yang telah diolah menjadi suatu bentuk, tetapi masih perlu diproses lebih lanjut menjadi barang jadi. Misalnya , pada perusahaan mebel (furniture) potongan kayu yang telah dibuat harus disediakan untuk dirakit menjadi kursi atau meja.
- Persediaan barang jadi (finished good stock), yaitu persediaan barang-barang yang telah selesai diproses atau diolah dan siap untuk dijual atau dikirim kepada konsumen, termasuk konsumen akhir.
- Fungsi decoupling
- Fungsi economic lot sizing
- Fungsi antisipasi
Berikut adalah penjelasan dari ketiga kelompok persediaan :
- Carrying costs adalah biaya untuk memiliki dan menyimpan persediaan selama periode tertentu . Biaya ini berhubungan positif dengan jumlah persediaan dan terkadang dengan waktu penyimpanan. Termasuk dalam kelompok ini adalah bunga atas dana yang ditanamkan dalam persediaan, sewa gudang,penyusutan,dan lain-lain. Carrying costs dapat dinyatakan dalam dua cara. Pertama , yang paling sering adalah menyatakan dalam rupiah per unit persediaan per periode waktu, Kedua , dinyatakan sebagai persentase tertentu dari nilai persediaan , biasanya antara 10-40 persen.
- Ordering costs adalah biaya yang berhubungan dengan penambahan persediaan yang dimiliki. Biaya ini biasanya dinyatakan dalam rupiah per pesanan dan tidak terkait dengan volume pesanan. Jadi ordering costs berhubungan positif dengan frekuensi persediaan. Termasuk kelompok ini adalah biaya pengiriman , pesanan beli, inspeksi penerimaan dan pencatatan. Ordering costs ini biasanya berhubungan terbalik dengan carrying costs , jika volume pesanan bertambah, frekuensi pesanan berkurang sehingga mengurangi ordering costs. Sementara itu, bertambahnya volume pesanan menyebabkan bertambahnya baik persediaan maupun carrying costs. Ringkasnya, jika volume pesanan bertambah, ordering costs berkurang tapi carrying cots bertambah.
- Shortage or stockout costs tercipta jika permintaan tak dapat dipenuhi karena kekosongan persediaan. Termasuk dalam kelompok ini adalah ketidakpuasan konsumen dan potensi keuntungan yang tak terealisasi. Sangat sulit memperkirakan shortge costs, sebagai gantinya dilakukan perkiraan subjektif. Shortage costs berhubungan terbalik dengan carrying costs. Jika persediaan bertambah, carrying costs bertambah sementara shortage costs berkurang.
- Metode pengendalian secara statistik (Statical Inventory Control)
- Metode perencanaan kebutuhan material (MRP)
- Metode persediaan Just In Time(JIT)
Posting Komentar untuk "10 Soal Tanya Jawab Tentang Sistem Persediaan"