Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Strategi Manufaktur dan Manajemen

 Pengertian Strategi Manufaktur dan Manajemen

Secara umum manajemen bisnis global (internasional) meliputi dua hal yaitu kegiatan produksi dan manajemen bahan baku. kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk menekan biaya penciptaan nilai dan untuk melayani kebutuhan konsumen dengan baik (Nilai Tambah).

Produksi didefenisikan sebagai kegiatan mengubah barang mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi sehingga dapat menambah nilai guna barang tersebut. Produksi merupakan kegiatan yang mencakup penciptaan suatu produk. namun istilah produksi tidak hanya digunakan dalam penciptaan barang saja tetapi juga digunakan dalam kegiatan jasa.


Manajemen bahan adalah kegiatan yang mengatur (planing,organizing,actuating,controlling) penyebaran material fisik melalui rantai nilai. Mulai dari usaha mendapatkan material tersebut melalui produksi sampai pendistribusiannya. Fungsi manajamen bahan bagi pihak internal perusahaan adalah biaya produksi yang lebih rendah dan peningkatan kualitas produk secara simultan melalui peniadaan produk rusak atau cacat baik dari rantai supply dan proses pabrikasi.

Perusahaan yang mengembangkan kontrol kualitasnya dapat mengurangi biaya penciptaan nilai melalui 3 cara yaitu :

  1. Memanfaatkan waktu seefektif dan seefesien mungkin dalam memproduksi barang sehingga tidak terdapat produk yang kurang berkualitas dan tidak dapat dijual.
  2. Meningkatkan kualitas produk dengan menekan biaya pekerjaan ulang (rework) dan biaya tambahan (scrap coots).
  3. Meminimalkan biaya jaminan dan biaya pekerjaan ulang untuk mendapatkan kualitas produk yang lebih baik.
Teknik manajemen utama yang digunakan perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk mereka adalah total Quality Management (TQM). Fokus inti TQM adalah kebutuhan untuk mengembangkan kualitas produk dan jasa perusahaan. Menurut Fandy Tjiptono (2000:23) pengertian TQM adalah suatu pendekatan dalam menjalankan bisnis yang berupaya untuk memaksimalkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus menerus atas produk ,jasa,manusia,proses dan lingkungannya.

Terdapat 10 unsur dari TQM tersebut yaitu :
  1. Fokus pada pelanggaran
  2. Memiliki obsesi yang tinggi terhadap kualitas
  3. Penggunaan pendekatan alamiah
  4. Memiliki komitmen jangka panjang
  5. Pembentukan tim kerja
  6. Penyempurnaan kualitas secara berkesinambungan
  7. Pendidikan dan pelatihan
  8. Kebebasan yang terkendali
  9. Kesatuan tujuan
  10. Adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan
Selain itu terdapat beberapa persyaratan dalam TQM yaitu :
  1. Komitmen dari manajemen puncak
  2. Adanya stering commite (SC) dari seluruh bagian organisasi
  3. Perencanaan dan publikasi
  4. Pembentukan infrastruktur yang mendukung penyebarluasan dan perbaikan berkesinambungan
Itulah uraian singkat mengenai :Pengertian Strategi Manufaktur dan Manajemen" semoga saja catatan ini bermanfaat buat kita semua dan kedepannya saya akan membagikan catatan mengenai "Pengertian JIT (Just In Time). Terima kasih telah berkunjung ke blog ini dan sampai jumpa di catatan berikutnya.

Posting Komentar untuk "Pengertian Strategi Manufaktur dan Manajemen"